"I'm feeling blue," ucapnya dengan wajah kusut. Kalimat itu jika diartikan per kata tidak akan menunjukkan makna yang sebenarnya. Feeling blue maknanya be depressed or sad, merasa tertekan atau sedih. Warna biru sering dikonotasikan sebagai simbol kesedihan. Seperti frase mengharu biru yang ada di bahasa indonesia.

Manusia diciptakan tidak hanya memiliki komponen fisik seperti mata, telinga, tangan, kaki. Manusia juga diciptakan memiliki komponen emosional. Manusia memiliki perasaan yang berubah-ubah, seperti senang, sedih, marah, kecewa, bangga, dll.

Seperti halnya fisik kita, yang diciptakan dengan fungsi tertentu, begitu pula sisi emosional kita. Allah menciptakan rasa sedih, senang, kecewa, marah bukan tanpa alasan. Perasaan ini, justru jika diabaikan atau dikubur hidup-hidup, akan memberikan dampak negatif pada kesehatan manusia. 

Wajar jika manusia sedih, feeling blue. Itu hal manusiawi dan bukan hal yang memalukan. Tidak apa-apa kita bersedih, menutup-nutupinya dan tidak menyalurkannya, justru tidak baik untuk diri kita. Saat sedih, biarkan rasa itu tersalur, mungkin lewat air mata yang mengalir, atau lewat desah nafas kecil, atau diekspresikan lewat puisi penuh pilu.

When you're feeling down, saat kamu merasa sedih, biarkan rasa itu ada, akui, ekspresikan dan salurkan. Tapi jangan sampai lupa diri, kemudian tenggelam dalam rasa sedih. Sedih, kemudian menangis itu boleh. Tapi jika sebulan lamanya kita masih cuma bisa menangis, coba tanyakan pada dirimu. Sudahkah kita mencoba mengatasi perasaan itu? Sudahkah kita berusaha meraih kebahagiaan agar tidak tenggelam dalam kesedihan? 

Seperti marah yang merupakan salah satu perasaan manusiawi. Kita tetap harus mengatasinya, agar kita tidak membiarkan amarah menguasai kita, dan membuat kita melakukan hal-hal yang tidak baik. Begitu pula dengan kesedihan. Jangan biarkan berlarut dari kesedihan yang berlarut membuat kita kehilangan kesempatan untuk mengecap kebahagiaan. Jangan biarkan dirimu hanyut dalam biru kesedihan, tapi berenanglah, agar meski sedih, kita tetap sadar, bahwa perasaan itu sifat alaminya akan bergantian mengisi diri. Sebentar kita senang, lalu kita sedih. Sebentar kita puas, lalu kita kecewa. Sesekali kita marah, lain waktu kita tenang. Sesekali kita takut, lain waktu kita berani. 

Saat feeling blue, semoga kita bisa bijak merasakannya, tanpa terhanyut atau tenggelam di dalamnya. Aamiin.

***

Sooner or later merupakan frase bahasa inggris yang artinya cepat atau lambat. Biasanya diikuti harapan atau fakta yang akan terjadi. 

Sooner or later you'll find yourself. Cepat atau lambat kamu akan menemukan dirimu sendiri. 

Mengenal diri itu membutuhkan proses. Seperti mengenal orang lain, mengenal diri juga membutuhkan pendekatan. Kita memperhatikan diri kita sendiri, mencari karakter kuat dan kelemahan kita. Mencari tahu bakat, talenta dan passion kita. 

Mengenal diri butuh proses penerimaan. Menerima kelemahan dan mengoptimalkan kekuatan. Mengenal diri, bukan hanya terkait rupa fisik, bukan cuma karakter, tapi juga jalan hidup yang sudah terjadi. Karena dalam proses mengenal diri, kita tahu... ada masa lalu yang terikat. Kita ditakdirkan lahir di keluarga yang seperti apa. Tumbuh dan besar di lingkungan yang seperti apa. Kegagalan dan pencapaian yang dilalui. Kesempatan yang diambil dan membuahkan hasil. Pun kesempatan yang terlewat dan membuahkan sesal. 

Sooner or later.. cepat atau lambat. Kita mungkin belum tahu, berapa waktu yang diperlukan. Tapi kita berusaha percaya dan yakin bahwa itu akan terjadi dan hadir. It takes time. Butuh waktu. Butuh proses dan progres. Sooner or later. 

Kalau kita tidak menyerah dan terus berusaha dan berdoa, sooner or later, kita akan melihat hasilnya. 

Daripada fokus pada pertanyaan kapan, atau fokus menyalahkan keadaan yang tidak sesuai harapan... ada baiknya kota fokus pada apa yang bisa kita lakukan dan apa yang bisa kita syukuri. 

Sooner or later, you'll realize.. Cepat atau lambat, kita akan menyadari.. bahwa setiap hal yang terjadi dalam hidup kita memiliki makna dan hikmah. Bahwa tidak ada hal yang sia-sia.

***

Bismillah.

Sudah malam, mata sudah meminta diberi jatah istirahatnya melalui tidur. Lalu frase ini muncul meminta untuk dituliskan, sama seperti mata yang meminta istirahat, blog ini juga sudah saatnya minta diisi.

Sleep tight, memiliki arti yang sama dengan sleep well, atau sleep soundly, atau sleep properly. Dalam bahasa indonesia bisa diartikan tidur nyenyak. Ada beberapa penjelasan asal frase sleep tight yang dijelaskan di web phrases.org.uk, salah satunya karena kesamaan rima antara kata night dan tight. Ya, frase sleep tight biasa diucapkan setelah good night. Bentuk harapan, atau doa, semoga ia bisa tidur nyenyak malam itu.

***

from @sabtulis

Good night, sleep tight..

Tahukah? Ternyata kualitas tidur yang baik akan mempengaruhi hidup kita? Saat kita tidur nyenyak, esok harinya tubuh kita lebih segar dan siap beraktivitas lagi. Sebaliknya, jika kita tidak bisa tidur, atau tidur tetapi tidak nyenyak, entah itu karena mimpi buruk, atau suhu yang tidak nyaman (terlalu dingin, atau panas), esoknya pasti akan mempengaruhi hari kita.

Sleep tight adalah salah satu hal yang perlu kita syukuri. Jika belum pernah insomnia, atau merasa kurang tidur, mungkin nikmat tidur nyenyak belum terlalu terasa. Namun sekali saja kita merasakan kurang tidur, atau kesulitan tidur... kita akan begitu menghargai satu malam saat kita tidur nyenyak dan terbangun dalam keadaan segar.

Sleep tight bukan bicara tentang kualitas. Karena terlalu banyak tidur, seringkali justru membuat badan lemas, dan kantuk yang masih bersarang. Karena bisa saja, seseorang yang tidur lima belas menit nyenyak, dan yang tidur tiga jam, tidak nyenyak.

Sleep tight juga bukan hal yang bisa dibeli dengan uang. Kasur super empuk, kamar bersih dan wangi tidak selalu menjamin kita tidur nyenyak. Bahkan bisa jadi, anak kecil yang tidur di gerobak sampah kosong lebih nyenyak tidurnya ketimbang konglomerat yang kasurnya bernilai jutaan. Semakin dewasa, semakin banyak kesibukan, dan semakin banyak hal yang dipikirkan, menjadikan tidur nyenyak salah satu nikmat yang dikejar. Berbagai produk dijual dan laku, karena banyak yang mencari cara agar bisa tidur nyenyak. Baik itu kasur, bantal, essence, juga obat yang membantu otak agar mengirim sinyal kantuk untuk mereka yang sulit tidur. Pengurangan interaksi dengan gadget juga bisa jadi salah satu trik agar bisa tidur nyenyak.

Islam juga menawarkan step by step untuk tidur nyenyak, tidur yang bisa bernilai ibadah, karena kita memenuhi hak tubuh untuk istirahat, agar kemudian hari bisa bekerja lagi, sebagai bentuk pengabdian padaNya. Mulai dari mengambil air wudhu, miring ke kanan, sampai doa dan dzikir sebelum tidur. Jika tidak terbiasa memang terkesan ribet, tapi sebenarnya tidak perlu dibuat rumit. Biasakan satu persatu, minimal doa sebelum tidur yang mungkin pernah kita hafal sewaktu kecil. Bismika allahumma ahya wa amut. Dengan nama Engkau Ya Allah yang Menghidupkan dan mematikan.

Good night, sleep tight~

***

Time's up merupakan frase bahasa inggris yang menyatakan bahwa waktu yang disediakan sudah habis.

Time's up biasanya dinyatakan di akhir batas waktu yang ditentukan, entah itu dalam ujian, pertandingan olahraga, atau acara lainnya.

Time is up, mengingatkan kita bahwa waktu kita terbatas. Sebelum waktunya habis, kita harus fokus pada hal yang harus kita kerjakan. Misalnya ingin ikut gerakan menulis Sabtulis, padahal sudah pukul 22.59, sebelum waktunya habis kita harus fokus menulis, jika sudah selesai kemudian mengisi formulir bit.ly/kumpulsabtulis.

Meski sudah tahu bahwa waktunya berbatas, kita tetap bisa menunda pekerjaan dan memilih menghabiskan waktu dengan distraksi. Padahal menunda bisa menimbulkan sesal di akhir, jika waktunya sudah habis, dan kita tidak bisa mengubah atau memutar ulang kembali. The time is up!

Waktu memiliki sifat untuk terus berjalan, dan kita, manusia memiliki kemungkinan besar untuk merugi. Pepatah mengatakan waktu itu uang, juga pedang. Intinya sama, agar kita tidak menyia-nyiakannya.

Sebelum waktunya habis, mari ingatkan diri untuk fokus pada tujuan dan hal-hal penting yang harus dilakukan. Jika keinginan menunda hadir, ingatkan dirimu bahwa waktunya terbatas. Kalau ini tentang durasi ujian yang jelas batas waktunya, 90 menit misalnya, mungkin kita lebih bisa fokus. Tapi kalau ini tentang hidup kita, yang penanda akhir waktunya adalah kematian, yang hadirnya sewaktu-waktu, entah 10 tahun lagi, atau 10 menit lagi. Sebelum time's up, mari jalani hari sebaik-baiknya. Jika jatuh, jangan habiskan waktu untuk menangisinya, segera bangkit dan lanjutkan langkah. Selama masih ada waktu, artinya kita juga masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

Come rain or shine merupakan idiom bahasa inggris untuk mengungkapkan bahwa sesuatu tetap akan terjadi atau dilakukan tak peduli cuaca hujan 🌧️🌧️ atau cerah☀️. Penggunaannya dalam kalimat ada dua pilihan, menggunakan kata come sebelum rain or shine atau tanpa menggunakan kata come, cukup rain or shine saja. 

Contoh kalimatnya,

He never late to the class, come rain or shine

Ia tidak pernah terlambat masuk kelas, baik saat hujan maupun cerah. 

Atau contoh lain, 

Rain or shine, she always try to read Quran everyday

Apapun kondisinya, ia selalu berusaha membaca Quran setiap hari

Kalau dari contoh dua kalimat di atas, bisa dilihat bahwa frase come rain or shine tidak hanya tentang cuaca, tapi juga faktor lain. Rain or shine bisa juga diartikan: baik dalam kondisi lapang maupun sempit, kondisi senang atau sedih, kondisi sulit maupun mudah.

design by @sabtulis

Frase come rain or shine mengajarkan kita untuk istiqomah melakukan sesuatu, meski ada perubahan cuaca, suasana hati, dll. Selain itu, rain or shine juga mengingatkan kita, bahwa meski cuaca berubah, kita tidak boleh menyalahkan cuaca. Jangan jadi super melankoli saat hujan, atau bermalas-malasan karena hujan. Come rain or shine, kita harus tetap menjalani hari kita sebaik-baiknya. 👟🎒📒

***

Memiliki sikap yang tidak bergantung pada keadaan dan tidak menyalahkan faktor di luar diri itu penting. Saat kita sebagai korban, entah itu korban cuaca atau kondisi, lingkungan maupun orang lain, kita akan cenderung sering mengeluh. Kita jadi lupa bahwa meski banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan, sebenarnya tidak sedikit hal yang bisa kita kendalikan.

Hujan turun pagi hari, padahal hari itu hari senin. Kita bisa mengeluh, lalu memilih diam di rumah. Tapi sebenarnya kita juga bisa mencari payung, mengenakan jaket anti air, lalu tetap beraktivitas dengan semangat seperti biasa.

Sesekali terpengaruh akan perubahan keadaan atau cuaca itu manusiawi. Seperti teringat memori seseorang saat hujan turun atau mudah marah karena lapar. Yang terpenting, jangan jadikan biarkan kita larut di dalamnya.

Come rain or shine, semoga kita tetap bisa menjalani hari produktif. Rain or shine, tetap menggenggam sikap positif dalam menghadapi apapun.

Terakhir, selamat datang musim hujan, jangan lupa bawa payung ☔🌂 atau jas hujan. Have a nice rainy season ⛅🌦️☁️🌧️🌈

***