To Break The Ice

To break the ice bisa diartikan secara literal, memecahkan es, namun juga mengandung makna konotatif memecah keheningan.

Ada juga istilah ice breaking, biasa merupakan sesi games, atau waktu istirahat dengan agenda yang ringan di sebuah acara. Biasanya sesi ice breaking agar suasana tidak terlalu serius.

***


To break the ice, memecah keheningan, kesunyian dan kesenyapan itu... bisa sulit bisa mudah. Tergantung situasi, tempat, siapa yang ada di sekitar, dan siapa dirimu. Siapa dirimu? Benar, siapa kamu, apakah kamu termasuk orang yang mudah memulai percakapan, atau kamu lebih suka menyimpan kalimatmu dalam kepala saja. 

To break the ice, membutuhkan keberanian, serta kemampuan komunikasi yang tinggi. Bagaimana agar suasana menghangat dan percakapan mengalir secara natural, tanpa rasa kikuk.

Ada tipe orang yang selalu menjadi pemecah keheningan. Entah, mungkin ia seseorang yang cerewet. Atau ia tipe orang yang tidak suka kesunyian. Jadi ia merelakan diri bersuara, break the ice, pun harus siap resiko, bisa jadi ia seolah seperti bicara sendiri.

Ada tipe orang yang lebih suka sunyi, jadi ia selalu memilih diam, meski orang disekitarnya sudah berusaha meramaikan suasana. Sesekali ia bersuara, satu dua kata, atau mungkin kalimat pendek. Berusaha sesedikit mungkin. bercerita tentang diri, lebih menikmati sebagai pengamat dan pendengar.

Ada juga yang pertengahan dari keduanya. Terkadang ia memecah keheningan, di lain waktu ia memilih menikmati kesunyian.

Ketiganya unik. Ketiganya tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Karena tidak semua situasi butuh dipecah keheningannya. Terkadang justru saling diam bisa menjadi bentuk komunikasi hangat tersendiri. Seperti halnya orang yang bertukar suara, tidak selalu lembut menyapa telinga.

To break the ice, or not to break the ice. Pilihannya ada di kamu. Kau bisa memecah keheningan dengan suaramu, dengan kalimat yang berulang kali disusun dalam kepalamu. Atau kamu bisa memilih menikmati saja suasana sunyi ini, sampai ada orang lain yang memecahnya.

***

Keterangan:

Tulisan ini merupakan bagian dari #sabtulis. Apa itu sabtulis? Sabtulis adalah gerakan menulis di hari Sabtu bagi sobat yang ingin menjadikan malam minggunya lebih produktif, melatih kemampuan menyampaikan gagasan atau mengekspresikan diri melalui tulisan, serta membentuk kebiasaan baik dalam menulis. Mari ikutan!

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.